Cnnteknologi.net - WhatsApp merengkuh pencapaian penting dengan satu miliar pengguna aktif setiap harinya. Sementara itu, pengguna aktif bulanannya mencapai angka 1,3 miliar pengguna per bulan. Ini merupakan pertumbuhan yang sangat cepat. Sebab, tahun lalu angka 1 miliar ini adalah angka pengguna aktif bulanan mereka. Tapi kini, angka tersebut telah menjadi angka pengguna harian.
Tak hanya itu, para pengguna mengirimkan lebih dari 55 miliar pesan perhari. Sebagian besar adalah pesan teks. Pesan video hanya satu persen dari seluruh pesan terkirim ini, yaitu sebanyak satu miliar. Sementara pesan foto mengambil jatah kurang sekitar 9 persen, yaitu sebanyak 4,5 miliar pesan terkirim. Aplikasi ini sendiri telah digunakan di lebih dari 60 bahasa.
Selain itu, fitur WhatsApp Status berhasil digunakan oleh 250 juta pengguna aktif setiap hari. Sebagaimana kita tahu, fitur Whatsapp Status ini dikloning dari Snapchat Stories. Ironisnya, jumlah pengguna harian Whatsapp Status jauh lebih banyak dari pengguna harian Snapchat Stories.
Angka-angka ini diumumkan sebagai bagian dari hasil Q2 2017 Facebook. Perusahaan juga mengungkapkan bagaimana iklan mobile perusahaan terus berkembang. Saham Facebook pada semua waktu cenderung tinggi setelah perusahaan mengumumkan hasil ini.
Sekadar informasi, WhatsApp memiliki 450 juta pengguna bulanan pada 2014 saat diakuisisi Facebook. Saat itu, pengguna harian mencapai 350 juta orang. Hanya dalam dua tahun, perusahaan berhasil meningkatkan total pengguna bulanan menjadi 1 miliar pada Februari 2014. Facebook mengakuisisi WhatsApp seharga US$ 19 miliar.
WhatsApp Status, yang diluncurkan awal tahun ini, telah berhasil meningkatkan basis penggunanya menjadi 250 juta setiap hari hanya dalam rentang waktu enam bulan. Sebagai perbandingan, Snapchat menikmati 166 juta pengguna aktif setiap hari di keseluruhan aplikasinya, termasuk Stories, pesan langsung, dan fitur lainnya.
Ke depan, WhatsApp segera merilis layanan chat untuk bisnis di mana perusahaan akan memonetisasinya. Perusahaan dilaporkan membuat aplikasi terpisah untuk pengguna bisnis ini.
(sumber: CNN Indonesia)